How Now Baccarat, Jakarta – Google telah mengungkapkan tren utama konsumen dalam Panduan Strategi Pemasaran Ramadhan 2024. Dalam panduan kali ini, Google membahas apa saja yang banyak dilakukan konsumen selama bulan Ramadhan.
Google mencatat, tidak banyak perubahan di bulan Ramadhan, masyarakat tetap ingin memperbaiki diri, berkumpul bersama keluarga dan kerabat dekat serta merayakan hari besar dengan berbagai kegembiraan.
Mengutip informasi dari blog Google Indonesia, Selasa (19/3/2024), Google menemukan banyak konsumen yang mencari YouTube untuk pengembangan diri.
Hal ini terlihat dari pencarian kata-kata Islami atau gaya hidup muslim di YouTube meningkat 2,3x lipat dari Ramadhan 2022 ke 2023. Sementara itu, pengunduhan video olahraga latihan beban meningkat 60 persen dari tahun ke tahun.
Selain itu, masyarakat diketahui menonton konten video dalam berbagai format panjang dan pendek serta berpindah perangkat untuk menikmati konten yang mereka minati.
Dalam studi Ipso yang dilakukan di Indonesia, 67 persen responden berusia 18-44 tahun menemukan konten menarik melalui aplikasi video pendek dan kemudian menonton versi yang lebih panjang.
Selain itu, lebih dari 25 juta masyarakat Indonesia menonton YouTube di TV melalui koneksi internet, sementara 90 persen Generasi Z merupakan pengguna aktif video pendek YouTube.
Saat berkumpul bersama orang-orang terkasih di bulan Ramadhan, aktivitas yang biasa dilakukan adalah menonton konten bersama. Peningkatan trafik YouTube setiap hari dilaporkan terjadi pada pertemuan offline seperti makan sahur dan berbuka puasa.
Google menemukan rata-rata waktu menonton YouTube pengguna Indonesia pada dini hari Ramadhan (03.00-04.00) meningkat sebesar 230 persen dibandingkan periode sebelum Ramadhan.
Meskipun sudah dibuka, rata-rata waktu menonton meningkat sekitar 4 persen. Penelusuran YouTube untuk Halal Bihalal, Buka Puasa, dan Sahoor meningkat hingga 250 persen dibandingkan tahun 2022.
Sebelumnya Google Indonesia membagikan tips seru membuat Ramadhan lebih menyenangkan dengan fitur dan inovasi dari Google.
Beberapa waktu lalu, pada acara “It’s Our Ramadan” di Jakarta, Google Indonesia memperkenalkan fitur dan tips yang bisa digunakan untuk membuat pengalaman Ramadhan lebih berkesan.
Saat bulan Ramadhan, masyarakat di Indonesia kerap menghabiskan waktu luangnya dengan berpuasa. Kegiatannya bisa berupa mencari resep berbuka puasa, ngabubrit, atau mencari pakaian bertema Ramadhan.
Feliciana Weenathan, Head of Communications Google Indonesia, mengatakan berdasarkan data Google Trends, masyarakat menaruh minat terhadap Ramadhan selama setahun terakhir berdasarkan penelusuran di mesin pencari Google.
Ada yang menemukan “Khotbah Singkat Ramadhan dan Judulnya”, “Puncak Mudik 2023”, persiapan tampil segar dengan baju lebaran baru, pengalaman membuat “permadani tuffing” saat ngabuburit dan resep-resepnya. Buka puasa dan sahur, kata Feliciana.
Feliciana menambahkan, Google memiliki fitur-fitur yang diharapkan dapat memberikan pengalaman unik kepada pengguna selama Ramadhan.
Untuk menyambut Ramadhan, Google Indonesia memperkenalkan inovasi dan fitur unik berikut:
1. Carilah resep untuk berbuka puasa dan sahur
Jika pengguna ingin mencari resep puasa atau sahur, pengguna dapat mengandalkan pencarian Google untuk menemukan resep yang cocok.
Caranya, cukup ketikkan nama masakan dan kata resep di sebelahnya di pencarian Google, maka akan muncul berbagai resep dari berbagai sumber terpercaya.
Selain menggunakan Google Penelusuran, pengguna juga dapat mencari aplikasi yang menawarkan resep pilihan di Google Play.
Google Play menawarkan berbagai aplikasi yang berguna dan menarik. Felicia mengumumkan, tim internal Google telah memilih sejumlah aplikasi yang bisa mengisi waktu luang saat istirahat.
“Tim kami telah membuat aplikasi yang dikurasi, dan pengguna dapat memilih beragam aplikasi menarik melalui tab Highlights di Google Play,” kata Feliciana.
3. Temukan inspirasi outfit Ramadhan
Google mengklaim mudah untuk menemukan item fashion dan aksesoris yang stylish. Dengan fitur Google Lens, pengguna dapat menggunakan kamera ponsel cerdasnya untuk menemukan item yang sedang dilihatnya.
Dengan Google Lens, pengguna dapat mencari item atau informasi tentang lokasi mereka saat ini dengan mengetuk objek yang ingin mereka cari untuk mengetahui detail lebih lanjut.
Selain menggunakan aplikasi Google Lens, pengguna juga bisa melakukannya menggunakan aplikasi Google. Caranya, buka aplikasi Google dan klik logo kamera di sebelah kanan kolom pencarian.
Dengan Google, pengguna semakin mudah menemukan arah kiblat sesuai lokasinya saat ini.
Untuk mengetahui arah kiblat, buka aplikasi Google dan cari Pencari Kiblat. Situs ini akan mencari Titik Kiblat berdasarkan lokasi di Mekkah.
Pencarian Google bisa diandalkan untuk mengecek waktu sholat, buka puasa, dan mencari video tentang Ramadhan.
5. Rencanakan perjalanan pulang tanpa repot
Google Maps memberikan informasi yang relevan untuk membantu pengguna melakukan perjalanan kesana kemari.
Feliciana mengatakan Google Maps menerapkan fitur yang tepat untuk mengarahkan pengguna ke gereja, tempat istirahat, toilet, pompa bensin, dan rumah.
Bengkel mobil; Fitur yang memungkinkan pengguna menambahkan stasiun bahan bakar listrik (EV Charging Station), tarif tol, dan beberapa titik tujuan.
“Google Maps akan bekerja sama dengan otoritas terkait untuk menambahkan informasi terkait rekayasa lalu lintas selama mudik,” kata Feliciana.